Bulan Bhakti Stikes Karya Kesehatan

Memasuki akhir semester genap 2021/2022 LPPM Stikes Karya  kesehatan Kendari mengadakan Beberapa Pengabdian Kepada  Masyarakat. Selama kurang lebih 1 bulan seluruh civitas  akademika (dosen, mahasiswa dan karyawan) mengadakan  pengabdian kepada Masyarakat. Ada 4 Tim Pengabdi yang  diterjunkan ke Masyarakat dengan berbagai topik pengetahuan,  tehnologi dan ketrampilan. Seluruh Tim Pengabdi berkolaborasi  dengan kelompok-kelompok mahasiswa sebagai salah satu  strategi penerapan proses pembelajaran di lapangan.

Tim Pengabdi I beranggotakan 1) Bapak Adi Try Wurjatmiko,  M.Kep, 2) Bpk Aludin, M.Kes. 3)  Bpk Syawal, M.Kes, 4) Bapak  Muh Jasmin, M.Kep, dan 5) Ibu Mien, M.Kes. Tema Pengabdian  kelompok I : Midn-Body Therapies. Lokasi pengabdian di Lepo-lepo

Tim Pengabdi II beranggotakan 1) Bapak Herman Haru, M.Kep, 2) Ibu Narmawan, M.Kep. 3)  Ibu Hasrima, M.Kep, 4) Bapak Wayan R, M.Kep, dan 5) Ibu Ellyani Abadi, dan 6). Bapak Habib  M.Kes. Tema Pengabdian kelompok II : Energy and biofield therapies. Lokasi pengabdian di Bonggotoko

Tim Pengabdi III beranggotakan 1) Ibu Diah Indriastuti, M.Kep, 2) Ibapak Tahiruddin, M.Sc. 3)  Ibu Nur Fitriah J.,  M.Kep, 4) Bapak Cholik H.R., Kes, 5) Ibu Narmi,M.Kes dan 6). Bapak Deddy  M.Kes. Tema Pengabdian kelompok III : Manipulative And Body Based Therapy. Lokasi pengabdian di Bonggotoko.

Tim Pengabdi IV beranggotakan 1) Bapak Herman, M.Kes, 2) Ibu Siti Umrana, M.Kes. 3)  Ibu Risnawati,  M.Kes, 4) Ibu Siti Hadriyanti A, M.Kes, 5) Ibu Jenny, M.Kes . Tema Pengabdian kelompok IV : Biologically Based Therapies. Lokasi pengabdian di Lepo-lepo

“Pengabdian masyarakat adalah  1 dari 3 tugas pokok seorang dosen, Pengabdian  masyarakat adalah kegiatan implementasi ilmu pengetahuan,  teknologi, dan seni budaya langsung kepada masyarakat  menggunakan metodologi ilmiah sebagai perwujudan  Tri  Dharma Perguruan Tinggi” demikian penjelasan kepala LPPM  Stikes Karya Kesehatan Ibu Diah Indriastuti, M.Kep.

Dengan melaksanakan pengabdian masyarakat, dosen berkesempatan untuk  menerapkan ilmu yang dimiliki secara  langsung. Dan masyarakat akan mendapatkan ilmu dan  pengalaman melakukan berbagai terapi untuk menjaga  kesehatannya. Bentuk-bentuk pengabdian kepada masyarakat  diantaranya penyuluhan, pelatihan,  ceramah, pendampingan,atau sosialisasi agar masyarakat tahu  teknologi dan ilmu pengetahuan. Kemudian bersama masyarakat  tersebut mulai diterapkan.